Jumat, 30 Oktober 2009

Berganti Hati

Pagi itu..aku terbangun dengan rasa sakit dikepalaku... namun kutetap mencoba untuk bersemangat,,,
Hari itu 2April09.
Hingga menjelang sore bkane tambah sembuh, tapi Magh aku bermasalah..
Tapi itu g menyurutkan aku.. buat tetep semangat berangkat kejogja, pingin ngasih kejutan bwt orang yang penting bwt aku saat itu.
Tepat pukul 22.00WIB aku tiba dijogja, sebelum ditengah perjalanan banyak hal yg terjadi.
1 hal yg buat aku kecewa, orang yang aku anggap penting tak menganggapku ada.
Ingin aku memutar kereta dan kembali kesurabaya, tp itu g aku lakukan, aku berfikir mungkin ini pertama dan terakhir aku memperjuangkan orang yg aku anggap penting, bahkan mungkin hanya demi persahabatan yang ternyata juga g aku dapatkan.
Selama aku disana pun g ad sedikitpun tanda dia peduli dengan yg aku lakukan... padahal sebelumnya "wau" .....
Maksud hati memberi kejutan tapi aku yang terkejut....
Tp niat awalku tetep aku aku lakukan... cuma pingin ngucapin met Ulang Tahun ...
Setelah itu.. aku kembali ke surabaya.. dan kututup lembaran itu meski sulit, dan aku akan mengganti hatiku dengan yg baru, ini harus aku ganti, tak perlu begini lagi. ini harus ku lalui.

G pernah bermaksud mengganggumu
Aku hanya ingin menjadi bagian kecil dari hidupmu
Aku hanya ingin melihat senyummu, meski aku tak dapat tersenyum bersamamu
Ketika disampingmu aku mengganggumu, aku akan beranjak dengan ruang disisimu
Ketika itupun masih mengganggumu
Aku akan berdiri dibelakangmu, dan berdoa semoga kau bahagia...
Karna Aku memang harus mengganti hatiku dengan Ketulusan, dan keikhlasan
Game Over
Slamat datang hati yang baru
Aku yakin
Masih ada ketulusan hati

Persahabatan yg Tulus















Kalau kamu merasa sedih, dan semua seakan tidak berjalan lancar
Kamu harus berfikir
Kamu punya sahabat yang bisa kamu percayai
Kamu dan aku selalu bersam, tidak ada yang bisa menghentikan kita

Kamu Orang yang akan membantuku
Takdir yang akan menuntun kita
Menjadikan kamu dan aku Sahabat selamanya
Kita akan mencapai tujuan


Kamu orang yang bisa dipercaya
Bersama kita menjelang kebahagiaan
Kemarilah dan mendekatlah
Sahabat untuk selamanya
Sampai akhir Memperjuangkan pada kebebasan
Bangun pagi... saatnya Piket beresin kos
itu yg terucap pertama aku mulai membuka mataku hari ini

itu memang kebiasaan kos dimana aku tinggal, bahwa setiap penghuni kos mempunyai kewajiban untuk piket tiap minggunya. begitupula dengan aku, hari ini adalah jadwalku piket...
Setelah kubereskan semua sampah-sampah yg ada di dapur, bergegas kubawa sampah2 itu turun. karena letak kamarku yang di lantai di atas.

Kunyalakan sepeda motor butut yang menemaniku kemana saja,
dan kutempuh perjalanan yg g lama untuk tiba di TPS.
disana sudah menunggu seorang bapak dan ibu yang dengan ramah meminta sampah yg aku bawa..
Sesaat aku memperhatikan mereka, mereka memisah2kan sampah2 yg sudah berhari2 dan sangat menyengat baunya.
Bahkan mereka melakukannya tanpa penutup hidung, masker atau sejenisnya...
Oh... Tuhan.. ini adalah sebagian dari hamba-hambamu,
Hey Para pemerintah.....
Mereka Juga bagian dari negara ini....
Tapi kenapa seperti ini..
Tiba2 datang seorang gadis remaja 12 th dengan seragam merah putih yg nampak rapi walau sangat jelas baju itu sudah seharusnya diganti dengan yg baru, dia tersenyum kecil melihat aku yg sedang memutar arah motorku.. dia mencium tangan ibunya, lebih tepatnya mencium lengan ibunya karena tangan ibunya masih kotor.....
aku masih sempat melirik mereka sampai tanpa aku sadar mereka tau.. dan sang ibu berkata
"ini anak saya yang pertama neng dia selalu menjadi juara kelas di sekolahnya.. dan akan selalu menjadi contoh buat ke 3 adiknya, dia ingin mejadi guru neng, kata ibu itu sambil tersenyum kecil menggoda anaknya,
dan sambil tersenyum malu gadis itu pergi meninggalkan TPS, begitupula dengan aku.

Dalam sedikit perjalanan menuju kosku aku barfikir dan kini aku tahu.. apa arti ketulusan itu...
Ibu itu menunjukkan bahwa.. Apapun akan ia kerjakan demi anak2nya..
dan aku yakin ibu, perjuanganmu akan membawa hasil yang akan sangat membanggakan dan membahagiakan engkau.
Dan kinipun aku sadar banyak waktu yg aku buang percuma padahal begitu banyak ipian yg digantungkan kepadaku..

Oh mom, dad.... i'am so sorry
I love u...

Sabtu, 24 Oktober 2009


Wanita ciptaan Tuhan Paling Istimewa
Ia menyembuhkan lukanya sendiri
Ia bisa bekerja 25 jam/hari
Ia tercipta
Selain bisa berpikir dan menggunakan perasaannya juga
Ia pandai bernegosiasi

Air mata adalah salah satu cara ia untuk mengekspresikan cinta, kesepian, penderitaan & kebahagiaan.
Ia mempunyai kekuatan untuk mempesona laki-laki
Ia mengatasi beban bahkan lebih dari laki-laki
Ia mampu menyimpan kebahagiaan & pendapatnya sendiri.
Ia mampu menyimpan deritanya sendiri

Ia mampu tersenyum saat hatinya menjerit.
Mampu menyanyi saat menangis,
menangis saat terharu, bahkan
tertawa saat ketakutan.

Ia berkorban demi orang yang dicintainya.
Ia tidak menolak kalau melihat yang lebih baik.
Ia menerjunkan dirinya untuk keluarga
Ia selalu ad untuk orang2 tersayangnya

Ia mampu melakukan yg kadang kita tidak menyangka
Ia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang
Ia girang & bersorak saat melihat kawannya tertawa
Ia begitu bahagia mendengar kelahiran
Hatinya begitu sedih mendengar berita sakit & kematian.
Tetapi ia selalu punya kekuatan untuk mengatasi itu semua
Ia tahu bahwa sebuah ciuman & pelukan dapat menyembuhkan luka
Ia bangun ditengah malam hanya untuk mrngganti popok anaknya
Ia terjaga dini Hari hanya untuk meminta kebahagiaannya dan orang yg dikasihinya


HANYA SATU HAL YANG KURANG DARI WANITA

DIA LUPA BETAPA BERHARGANYA DIRINYA

Kekuatan Ketulusan


jika suatu hari nanti kau tak menemukan kehadiranku lagi "
janganlah bersedih

itulah saatku kan pergi..
jauh takkan kembali "
relakan aku..

kau tak mengerti cintaku..
yang patah olehmu…

bisakah aku tanpamu?
sanggupkah engkau tanpaku?

saat kulambaikan tatapan..
itulah waktuku kan berpisah ;

kuingin kau memahami arti cintaku bagimu"
kuingin bersamamu seribu tahun lagi

jangan pernah mengyuruhku untuk kembali lagi…
kuingin damai lepasklan serpih serpih patahan hati..

saat jejak langkahku tak mewarnai tempatmu berpijak lagi ;
itulah waktuku harus pergi…

karna ku cinta kau

karna ku sayang kau

karna kbahagiaan kau yg ku mau

karna cintaku dari hati

dengan sgenap kerendahan diri

ketulusan dari hati ini

olehku.. untukmu