Jumat, 30 Oktober 2009

Bangun pagi... saatnya Piket beresin kos
itu yg terucap pertama aku mulai membuka mataku hari ini

itu memang kebiasaan kos dimana aku tinggal, bahwa setiap penghuni kos mempunyai kewajiban untuk piket tiap minggunya. begitupula dengan aku, hari ini adalah jadwalku piket...
Setelah kubereskan semua sampah-sampah yg ada di dapur, bergegas kubawa sampah2 itu turun. karena letak kamarku yang di lantai di atas.

Kunyalakan sepeda motor butut yang menemaniku kemana saja,
dan kutempuh perjalanan yg g lama untuk tiba di TPS.
disana sudah menunggu seorang bapak dan ibu yang dengan ramah meminta sampah yg aku bawa..
Sesaat aku memperhatikan mereka, mereka memisah2kan sampah2 yg sudah berhari2 dan sangat menyengat baunya.
Bahkan mereka melakukannya tanpa penutup hidung, masker atau sejenisnya...
Oh... Tuhan.. ini adalah sebagian dari hamba-hambamu,
Hey Para pemerintah.....
Mereka Juga bagian dari negara ini....
Tapi kenapa seperti ini..
Tiba2 datang seorang gadis remaja 12 th dengan seragam merah putih yg nampak rapi walau sangat jelas baju itu sudah seharusnya diganti dengan yg baru, dia tersenyum kecil melihat aku yg sedang memutar arah motorku.. dia mencium tangan ibunya, lebih tepatnya mencium lengan ibunya karena tangan ibunya masih kotor.....
aku masih sempat melirik mereka sampai tanpa aku sadar mereka tau.. dan sang ibu berkata
"ini anak saya yang pertama neng dia selalu menjadi juara kelas di sekolahnya.. dan akan selalu menjadi contoh buat ke 3 adiknya, dia ingin mejadi guru neng, kata ibu itu sambil tersenyum kecil menggoda anaknya,
dan sambil tersenyum malu gadis itu pergi meninggalkan TPS, begitupula dengan aku.

Dalam sedikit perjalanan menuju kosku aku barfikir dan kini aku tahu.. apa arti ketulusan itu...
Ibu itu menunjukkan bahwa.. Apapun akan ia kerjakan demi anak2nya..
dan aku yakin ibu, perjuanganmu akan membawa hasil yang akan sangat membanggakan dan membahagiakan engkau.
Dan kinipun aku sadar banyak waktu yg aku buang percuma padahal begitu banyak ipian yg digantungkan kepadaku..

Oh mom, dad.... i'am so sorry
I love u...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar