Minggu, 15 November 2009

Ketulusan Kasih

Biarkan Aku menjadi malam yang selalu mampu menanti kehadiran bintang dan bulan.
Aku mencintaimu dengan sederhana, aku menyayanginmu dengan segenap jiwa dan raga.
Meski aku tak pernah tau dan mengerti apa yang sebenarnya kamu rasakan padaku.
Kau menjadikan aku seorang wanita yang mampu mnghargai apa itu kasih sayang,
Kamu orang yang mampu menjadikan gadis kecil ini berani mengakui bahwa memperjuangkan cinta itu harus,
Kesabarann, pengertian itu tidak hanya diucapkan tetapi dibuktikan,
Karena aku hanya menjadi seorang yang tidak hanya mampu mengucapkannya tetapi aku mampu mengejar cinta itu walau apapun yang terjadi kelak.
Semoga ini yang terbaik bagiku, cinta pengorbanan yang tak pernah kita tahu sampai dimana.
Cinta mampu membuat seorang ahli fisika menjadi pujangga, cinta mampu membuat setan jadi malaikat, tetapi mampu membuat malaikat menjadi hantu.
Dan tak mungkin semua itu akan terwujud begitu saja, cinta adalah sesuatu yang sederhana, seperti cinta aku sama kamu dengan terang aku berani mengatakan AKU MENCINTAIMU.
Dengan lantang aku sanggup menunggumu hingga kamu tau betapa aku menyayangimu, tapi Apa yang kamu rasakan???
Ketakutan ini menjadi momok buatku….. apa yang sedang terjadi saat ini? Apa yang kau fikirkan saat ini, akankah yang kamu lakukan ada secuil pengakuan demi aku….. atau Demikian sudah……????

Kau seolah mengajak aku melayang bersamamu tetapi rasa sakit ini akan datang dengan begitu saja jika kau tiba2 menghempaskan aku dengan begitu saja.
Aku hanya ingin mencintaimu dengan sedehana sesederhana kau membalikkan telapak tanganku.
Aku ingin menyayangimu setulus mungkin, setulus seorang ibu yang menyusui bayinya.
Tanpa tuntutan apa-apa hanya kebahagiaan kamu yang aku harapkan tak pernah lepas darimu.
Doaku ingin kau selalu tersenyum walau apapun yang terjadi….
Karena aku mencintaimu dengan sederhana, dan aku mnyayangimu setulus saat ibumu mengasihimu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar